Wajib Kunjung
Perpustakaan
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Sekolah wajib
memiliki program wajib kunjung perpustakaan bagi setiap kelas minimal satu kali
per minggu. Kepala sekolah bersama guru wajib menyusun jadwal kunjungan
perpustakaan untuk setiap kelas.
Indikator
ketercapaian wajib kunjung perpustakaan, antara lain:
1. Perpustakaan memiliki jadwal kunjung perpustakaan bagi setiap kelas
minimal satu kali per minggu.
2. Peningkatan jumlah kunjungan pemustaka.
3. Peserta didik meminjam bahan pustaka.
4. Peserta didik dapat menggunakan internet sebagai sumber belajar.
Kegiatan wajib
kunjung perpustakaan dapat menjadi sebuah variasi dalam meningkatkan minat dan
pembiasaan membaca. Pustakawan/tenaga perpustakaan perlu menyiapkan skenario
kegiatan supaya kegiatan ini menyenangkan dan memotivasi peserta didik untuk
membaca dan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar.
Adapun tujuan
wajib kunjung perpustakaan, di antaranya:
1. Memberi kesempatan membaca kepada peserta didik.
2. Membantu peserta didik untuk memilih bahan pustaka yang sesuai
dengan jenjang baca.
3. Membiasakan peserta didik meminjam buku.
4. Memanfaatkan koleksi dan fasilitas perpustakaan lainnya.
Sejumlah
kegiatan pemanfaatan wajib kunjung perpustakaan sebagai berikut:
1. Sekolah menyusun jadwal kunjung perpustakaan untuk setiap kelas,
minimal satu kali berkunjung dalam seminggu.
2. Membaca bebas, yakni membebaskan peserta didik memilih dan membaca
buku yang disukai secara mandiri.
3. Menata lokasi bahan pustaka sesuai dengan jenjang baca peserta
didik. Misalnya buku untuk kelas rendah diletakkan pada rak yang dapat
dijangkau oleh peserta didik pada kelas tersebut, dan memberi tanda khusus pada
bahan pustaka sesuai jenjang baca.
4. Melayani peminjaman buku peserta didik, sesuai dengan ketentuan perpustakaan
yang ditentukan bersama.
5. Membuat acara pemutaran film/video edukasi bahan pustaka.
6. Mengenalkan penggunaan internet sebagai sumber informasi.
Sedangkan sejumlah kegiatan
pengembangan wajib kunjung perpustakaan dijabarkan sebagai berikut:
1. Membuat daftar kegiatan mingguan di jadwal kunjung perpustakaan,
sehingga kegiatan yang dilakukan di perpustakaan sudah terjadwal.
2. Memanfaatkan kegiatan wajib kunjung dan bahan pustaka untuk
mendukung kegiatan pembelajaran.
3. Membantu peserta didik untuk memilih bahan pustaka yang sesuai
dengan jenjang baca mereka secara mandiri.
4. Memberikan penghargaan bagi pemustaka aktif, yakni pemustaka yang
sering datang dan meminjam buku di perpustakaan.
5. Melakukan diskusi film, secara sederhana. Misalnya mengenai tema,
tokoh, pesan moral dari film, atau membuat ulasan pendek dari film yang
diputar.
6. Memanfaatkan internet di perpustakaan dalam kegiatan pembelajaran (E-learning).
EmoticonEmoticon