Sejarah Hari Air Sedunia 22 Maret
Karya: Rizki Siddiq
Nugraha
World Water Day atau Hari Air Sedunia
adalah perayaan tahunan yang dilakukan untuk kembali menarik perhatian publik
pada pentingnya air bersih dan penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air
bersih yang berkelanjutan.
Hari Air
Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret. Peringatan ini pertama kali
diumumkan pada sidang umum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-47 pada tanggal 22
Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil. Peringatan ini dimulai pada tahun 1993
untuk memotivasi publik untuk memberikan dukungannya dalam konservasi air
dengan mengurangi penggunaan keran air sepanjang hari.
Negara-negara
anggota PBB dan berbagai Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan organisasi non
pemerintah ikut terlibat dalam gerakan promosi konservasi air bersih yang
memfokuskan pada perhatian publik terhadap isu-isu kritis air. Selama
peringatannya, seluruh masalah-masalah air memiliki garis besar dalam bagaimana
masyarakat yang tidak dapat mengakses air bersih, dan sebagainya.
Setiap tahun
sejak tahun 1994 Hari Air Sedunia ini mengusung tema-tema khusus, sebagai
berikut:
1. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 1994, yakni caring for our water
resources is everyone’s business (peduli pada sumber air adalah kepentingan
semua pihak).
2. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 1995, yakni water and woman (air
dan perempuan).
3. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 1996, yakni water for thristy city
(air untuk kota-kota kehausan).
4. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 1997, yakni the world’s water: is there
enough? (air dunia: apakah cukup?).
5. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 1998, yakni groundwater-the
invisible resources (air tanah-sumber air yang tak terlihat).
6. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 1999, yakni everyone lives
downstream (hidup semua orang menuju ke hilir).
7. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2000, yakni water for 21st century
(air untuk abad 21).
8. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2001, yakni water for health (air
untuk kesehatan).
9. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2002, yakni water for development
(air untuk pembangunan).
10. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2003, yakni water for future (air
untuk masa mendatang).
11. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2004, yakni water and disasters
(air dan bencana).
12. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2005, yakni water for life (air
untuk kehidupan).
13. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2006, yakni water and culture (air
dan budaya).
14. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2007, yakni coping with water
scarcity (mengatasi kelangkaan air).
15. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2008, yakni sanitation (sanitasi).
16. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2009, yakni shared water shared
opportunities (air bersama, peluang bersama).
17. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2010, yakni clean water for a
healty world (air bersih untuk sebuah dunia yang sehat).
18. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2011, yakni water for cities,
responding to the urban challenge air untuk kota-kota, menyikapi tantangan
perkotaan.
19. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2012, yakni water and food security
(air dan ketahanan pangan)
Pemilihan tema pada tahun 2012 didasarkan pada realita bahwa air
merupakan salah satu faktor mendasar dalam memproduksi pangan. Selain itu,
berdasarkan statistik, setiap manusia rata-rata meminum 2-4 liter air setiap
harinya. Dari jumlah tersebut, sebagian besar air yang diminum terkandung dalam
makanan yang dimakan.
20. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2013, yakni water cooperation (kerjasama
air)
Kerjasama air ini dilaksanakan dengan berbagai pendekatan multidisiplin
yang mensinergikan ilmu-ilmu alam, teknik, sosial, pendidikan, budaya, dan
komunikasi. Hal ini dikarenakan sifat intrinsik air sebagai elemen transversal
dan universal.
21. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2014, yakni water and energy (air
dan energi)
Tema ini dipilih pada tahun 2014 dengan mempertimbangkan keterkaitan
yang erat antara air dan energi. Bahkan air dan energi memiliki keterkaitan
yang saling ketergantungan. Di mana air dibutuhkan untuk menghasilkan hampir
semua bentuk energi. Di sisi lain, energi dibutuhkan pada semua tahapan
pengelolaan air, baik mulai proses pengambilan air dari sumbernya, pengolahan
air, hingga distribusi air.
22. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2015, yakni water and sustainable
development (air dan pembangunan berkelanjutan)
Tema ini diangkat untuk menyoroti pentingnya air dalam agenda
pembanganun berkelanjutan. Air memiliki peran yang penting dalam agenda
pembangunan berkelanjutan.
23. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2016, yakni water and jobs (air
dan pekerjaan)
Tema ini diangkat karena pada tahun 2016 mengingat hampir setengah dari
pekerja di dunia, yakni sekitar 1,5 miliar orang bekerja di sektor yang terkait
dengan air bahkan dapat dikatakan hampir semua pekerjaan tergantung pada air.
Namun faktanya, jutaan orang yang bekerja tersebut tidak terpenuhi hak-haknya
dengan baik.
24. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2017, yakni wastewater (air
limbah)
Wastewater menjadi tema Hari
Air Sedunia pada tahun 2017 didasari oleh kekurangpedulian terhadap air limbah.
Diperkirakan 80% dari air limbah yang dihasilkan oleh masyarakat dunia, masuk
ke kembali ke alam tanpa melalui proses penanganan yang benar dan bahkan
kemudian dipergunakan kembali.
25. Tema Hari Air Sedunia pada
tahun 2018, yakni nature-based solutions
for water (solusi berbasis alam untuk air)
Melalui tema ini kita diajak untuk berpikir tentang bagaimana solusi
berbasis alam untuk mengatasi tantangan air yang kita hadapi hari ini di abad
21. Sederhananya kita diminta untuk menumbuhkan pohon agar hutan kembali hijau,
mengurangi banjir, menciptakan sungai dan ladang yang kaya dengan tanah subur
dan memulihkan elemen alam lainnya dari lingkungan yang telah rusak dengan cara
membantu dalam memurnikan air yang sudah terkena polusi.
EmoticonEmoticon